Di era digital ini semua bergerak dengan cepat dan serba canggih. Makanya nggak heran kalau akhirnya banyak sekali hal baru yang bermunculan dengan sangat cepat, mulai dari model gadget terbaru sampai model bisnis terus hadir mewarnai kehidupan kita. Seiring dengan banyaknya hal baru yang bermunculan, maka banyak pula hal lain yang berguguran. Mengingat kenyataan tersebut, ada satu hal yang tidak boleh luput kita ajarkan kepada anak-anak demi bisa beradaptasi dengan masa depannya, yaitu untuk terus bersedia belajar hal baru.

Agar orang tua dapat membimbing anak untuk dapat tumbuh menjadi mahluk dewasa, mereka perlu diberi stimulasi agar sadar bahwa penting buat mereka untuk terus belajar, update, beradaptasi, dan menguasai hal baru selama hidupnya. Seperti kita aja sebagai orang tua yang perlu terus update ilmu untuk dapat mengasuh dan mendidik anak dengan baik. Sesederhana itu.
Namun untuk anak-anak yang prinsip hidupnya memang hanya menjalankan yang enak dan menghindari yang nggak enak, wajar saja kalau mereka belum sadar bahwa belajar itu penting. Karena biasanya, proses belajar itu kan sulit. Apalagi yang dipelajari itu hal baru yang nggak dikenal sebelumnya. Kalau sudah sulit kan pasti nggak enak. Nah, ini biasanya yang membuat anak ogah belajar hal baru. Meski ini adalah hal yang wajar, namun anak perlu distimulasi untuk ditumbuhkan jiwa berjuangnya. Karena berjuang itu isinya tentang: rela melakukan hal-hal yang rasanya nggak enak, demi mendapatkan kenyamanan dalam hidup.

Anak perlu memiliki kesanggupan berjuang untuk bisa menikmati belajar. Jadi nggak ada salahnya membiasakan anak berjuang dulu sebelum mendapatkan apa yang dimau dengan tidak membelikan mainan baru secara cuma-cuma misalnya. Atau dengan tidak meminjamkan gadget kepada anak secara cuma-cuma. “Kalau mau pinjem gadget Bunda boleh, tapi lap meja makan dulu, ya..”
Selain itu tentunya kita perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, karena belajar bisa di mana saja, bukan hanya di sekolah. Ciptakan suasana seru ketika kita mengajak anak belajar hal baru bersama kita, caranya dengan membiarkan anak memilih hal baru apa yang ingin dipelajari. Ajarkan juga si kecil untuk tidak takut salah dalam mencoba. Hal ini bisa mengajarkan apabila kita gagal, kita bisa mencobanya lagi sampai berhasil.
Awalnya mungkin tidak mudah untuk si kecil. Namun, biarkan saja si kecil menikmati prosesnya. Orang tua juga perlu bersabar menanti proses belajar yang panjang ini. Sampai akhirnya nanti kita bisa melihat ia berubah menjadi mahluk dewasa yang tangguh, percaya diri, dan bisa menaklukan dunia. Good luck!