6 Cara Mengatasi Bayi Menangis Saat di Pesawat

cara mengatasi bayi menangis di pesawat
Belakangan banyak orang tua gemas menanggapi seorang remaja yang viral gara-gara mengungkapkan kekesalannya di media sosial terhadap tangisan bayi di pesawat. Bagi sebagian penumpang, terutama yang berharap bisa beristirahat sepanjang perjalanan, mungkin terganggu dengan tangisan bayi yang tak kunjung berhenti selama di pesawat. Padahal memang seringkali terjadi lho bayi menangis di pesawat. Bahkan bayi bisa menangis dengan kencang ketika merasa tidak nyaman saat tekanan udara kabin meningkat waktu pesawat mendarat. Telinga bayi juga sulit menerima tekanan saat pesawat berada di ketinggian. Bisa juga bayi menjadi rewel karena terlalu banyak stimulasi yang didapatkan sepanjang perjalanan.
cara mengatasi bayi menangis di pesawat
Hanya saja, sebagai orang tua, sayapun punya pengalaman dimana saya mau tidak mau mengajak bayi untuk bepergian dengan pesawat. Saya juga termasuk salah satu orang tua yang sangat khawatir apabila bayi saya menangis di pesawat. Namun masalahnya, semakin orang tua khawatir dan resah, justru akan membuat bayi menjadi mudah rewel.

1. Jangan Biarkan Perutnya Kenyang

Yang pertama, jangan terlalu membuat bayi menjadi kenyang, agar ketika lepas landas dan take off bayi masih mau menyusu. Ingat kan kita selalu disuguhi permen setiap jelang lepas landas? Pemberian permen ini memang erat hubungannya dengan kondisi tekanan di saluran telinga. Karena bayi tidak bisa menghisap permen, diharapkan bayi mau menyusu saat take off dan landing.

2. Pilih Direct Flight

Yang kedua, untuk perjalanan dengan jarak tempuh yang cukup panjang nampaknya kita memerlukan budget ekstra agar bisa mendapatkan rute langsung tanpa transit, hal ini dapat mengurangi stress pada orang tua dan juga bayi.

3. Cek Kenyamanan Si Bayi

Yang ketiga, jangan lupa mengecek kenyamanan bayi sebelum masuk pesawat seperti pastikan popok dan baju bayi kering, juga pastikan bayi tidak kedinginan.

4. Berikan Mainan Pada Anak

Yang keempat, untuk anak yang sudah lebih besar, batita misalnya, saya sengaja membelikan mainan baru agar si kecil tetap merasa senang dan tidak rewel selama di pesawat. Mainan yang sudah lama bisa membuat si kecil menjadi cepat bosan.

5. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Yang kelima, ini yang terpenting, walaupun mungkin yang tersulit. Berusahalah untuk tetap tenang. Karena orang tua yang gelisah justru akan membuat anak menjadi semakin rewel.

6. Berikan Pengertian Pada Penumpang Lain

Last but not least, nggak ada salahnya juga untuk bersikap ramah dengan memberikan pengertian pada penumpang lainnya bahwa kita membawa anak bayi yang sewaktu-waktu bisa rewel bahkan menangis. Dengan begini kita bisa melalui perjalanan dengan nyaman dan tenang.
Nah, inilah mengapa ketika kita menjadi penumpang yang mungkin terganggu karena tangisan bayi di pesawat, tidak menunjukkan ekspresi terganggu yang berlebihan akan sangat membantu orang tua untuk tetap tenang. Orang tua yang tenang lebih mampu menenangkan bayinya. Minimal bayi hanya menangis pada saat take off dan landing saja karena merasa tidak nyaman dengan tekanan di telinganya yang mungkin membuat bayi merasa kesakitan. Tapi ketika  tua panik akibat reaksi penumpang lain yang berlebihan, justru beresiko membuat bayinya menjadi semakin rewel dan menangis sepanjang jalan. Hayo pilih yang mana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *