Belajar Bisa Di Mana Saja Lho Parents!

Banyak orang tua zaman sekarang bekerja membanting tulang agar bisa menyekolahkan anak di sekolah yang bagus dan biasanya juga nggak murah. Tapi jangan lupa Parents, bukan cuma sekolah lho tempat anak bisa belajar, karena mereka bisa belajar di mana saja dan kapan saja, salah satu contohnya ya bisa belajar lewat kegiatan sehari-hari. Modalnya juga sangat sederhana, yaitu orang tua yang selalu siap menyediakan diri sebagai sumber belajarnya.

Contoh kecilnya misal saat kita mengajak anak menemani berbelanja ke supermarket. Kita bisa mengajaknya pergi dengan berbagai jenis transportasi. Jangan hanya mengajak mereka pergi dengan kendaraan pribadi saja. Sesekali ajak juga Si Kecil mencicipi berbagai transportasi umum, seperti bis, bajaj, bahkan kereta. Walau jaraknya singkat, tapi pasti jadi petualangan seru untuk anak-anak. Dari sini, Si Kecil bisa belajar tertib dan bersabat saat mengantri karena harus menunggu gilirannya datang. Khawatir dengan situasi jalanan yang nggak aman buat anak-anak? Justru disitu belajarnya. Kita bisa mengajak anak-anak belajar waspada dan berhati-hati dalam menyeberang jalan atau saat naik turun kendaraan.

Saat tiba di supermarket, banyak juga hal yang bisa dipelajari anak-anak. Lebih baik ajak mereka untuk membuat list saat di rumah tentang apa saja yang perlu dibeli ketika di supermarket. Nah, dari sini Si Kecil jadi belajar untuk merencanakan pengeluarannya, deh. Asal orang tua konsisten untuk hanya membeli barang yang sudah ada di dalam list saja lho, ya. Jangan biasakan membelikan Si Kecil barang yang diinginkannya hanya karena nggak tahan sama rengekannya ya, Parents. Ini hanya akan membuatnya jadi suka belanja secara impulsif alias spontan, nggak pakai mikir dan nggak pakai rencana. Hmm, repot juga kan kalau kejadian seperti ini terus berulang?

Jelaskan juga pada Si Kecil kenapa kita membeli barang-barang tersebut di supermarket. “Nih, setiap bulan mama beli sabun untuk mencuci baju. Soalnya kalau sabunnya habis, mama jadi nggak bisa cuci baju adik sampai bersih. Kalau baju adik kotor, badannya gatel nggak?”. Dengan cara seperti ini, mereka akan belajar membedakan yang mana kebutuhan, dan mana keinginan. Percaya deh, dengan membiasakan hal ini, maka akan membantunya menjadi smart shopper, lho!

Nah, ketika membayar di kasir, ajak Si Kecil untuk memperhatikan transaksi pembayaran. Ini akan membuat mereka perlahan jadi mengerti bahwa barang-barang yang diinginkan itu bukan didapatkan dengan cuma-cuma. Lama kelamaan kita bisa membangun pemahaman anak bahwa kita bisa membeli yang kita butuhkan dan juga yang kita inginkan asalkan kita memiliki uang yang cukup. Sesuai dengan perkembangan usianya nanti, kita juga bisa menjelaskan bahwa kita perlu melakukan usaha seperti bekerja untuk mendapatkan uang sebelum akhirnya bisa membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.

Dengan hal sesederhana mengajak Si Kecil ke supermarket, banyak hal yang bisa dipelajari si kecil, kan? Dari belajar memahami lingkungan, sampai dengan belajar literasi keuangan. Good luck!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *